Res Halut – Pasca dilantik sebagai Anggota Kpud Halmahera Utara periode 2024-2029 beberapa hari lalu, langsung melakukan kunjungan silaturahmi ke polres halmahera utara pada hari senin 10 juni 2024.
Kunjungan 5(lima) komisioner Kpud halmahera utara yakni Abdul Djalil, SE, M.Ak(ketua) dan anggota Sefriano Bitakono, S.Ip, Ferdy Rudolf Pangkey, Jarnawi Dodungo dan Adinda Musa itu diterima langsung oleh Kapolres Halmahera Utara AKBP Moh. Zulfikar Iskandar, S,IK.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Halmahera utara yang juga didampingi kasat intelkam Iptu Djamalullail Mustafa,A.md menyampaikan selamat atas dilantiknya sebagai Komisioner Kpud periode 2024-2029, kedepan akan banyak tantangan yg harus dihadapi oleh KPU Halut.
Sebagai evaluasi terdapat kelemahan dalam pelaksanaan Pilpres maupun Pileg kemarin harus dibenahi, beberapa temuan yg didapat saat pelaksanaan pesta demokrasi diantaranya PPK tdk mampu dalam menyelesaikan permasalahan ketika menghadapi saksi-saksi yg melakukan protes.
Ia juga menambahkan bahwa KPUD harus secara masif melakukan sosialisasi terkait dengan DPK, DPTB dan DPT dikalangan masyarakat baik dengan Pamflet, Selebaran maupun Spanduk sehingga masyarakat yang mempunyai hak semuanya terakomodir dalam daftar pemilih nantinya.
Sementara itu Ketua KPUD Halmahera utara Abdul Djalil, SE. M.Ak menyampaikan bahwa hingga saat ini setelah pelantikan Komisioner KPU Kab. Halut sdh melakukan kerja-kerja dilapangan walaupun masih terkendala dengan anggaran yg blm sepenuhnya dikucurkan oleh Pemda Halut.
Kami sebagai komisioner KPUD menilai kelemahan yg didapati saat Pilpres dan Pileg adalah ada beberapa petugas PPS yg tdk berani mengambil tindakan saat terjadi protes di tingkat TPS sehingga mengganggu pelaksanaan pencoblosan dan biasanya terjadi krn ketidak pahaman masyarakat dan kemampuan penyelenggara dalam memahami undang-undang pemilu.
Sebelum mengakhiri kunjungan silaturahmi, Kapolres Halmahera utara juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat Polres akan membuat kegiatan dengan melibatkan Kpud, Bawaslu, Gakumdu serta Tokoh Masyarakat, Agama dan Adat dimana KPUD memberikan pemahaman terkait peraturan dan pelaksanaan sehingga masyarakat bisa paham dan hal ini mendapat tanggapan positif dari Komisioner KPUD Halut.