Aipda Andi Ikbal, Polisi Pejuang Literasi untuk Anak-anak Salebba Bone

Aipda Andi Ikbal Rosani mendapat dinas motor dari Polri karena bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Salebba, Polsek Ponre, Kabupaten Bone. Ikbal memodifikasi motor dinasnya untuk dijadikan perpustakaan keliling.

“Saya mendapatkan pembagian kendaraan dinas dari Polri itu sepeda motor Bhabinkamtibmas untuk saya gunakan di desa binaan. Motor ini saya sulap supaya bisa menampung buku-buku untuk saya bagikan di desa binaan untuk anak-anak,” kata Ikbal dalam video yang diterima detikcom, Senin. (6/1/2025).

“Jadi kalau modifikasi cuma sedikit, kadang saya gunakan rak buku di samping kiri dan kanan. (sekarang) Sudah ada boks bagasi dari dinas untuk saya gunakan,” tambahnya.

Ikbal mengatakan ide untuk membuat program perpustakaan keliling datang karena keresahannya saat COVID-19 tahun 2020. COVID-19 berdampak terhadap banyak sekolah yang menerapkan pembelajaran berani, tetapi sinyal internet di tempatnya bertugas itu sangat tidak mampu.

“Di sini jangankan HP, sinyal pun tidak ada, karena itu saya tergerak untuk memberikan perpustakaan keliling, menyambangi anak-anak yang membutuhkan belajar di waktu pandemi itu,” ucapnya

Ikbal menyediakan sejumlah buku bacaan, buku pelajaran, hingga komik untuk dibaca anak-anak di kampung yang dikunjunginya. Menurutnya, operasional perpustakaan keliling itu ditanggung sendiri oleh dirinya sendiri.

“Dari Polsek Ponre itu ke desa binaan itu jaraknya sekitar 10 km, perjalanan tidak cukup panjang tapi jalanan yang berbatu, berlumpur itu yang menyulitkan saya sampai ke desa binaan,” ujar Ikbal.

Dia mengaku menyisihkan sedikit gajinya untuk membeli buku atau memperbaiki buku yang rusak. Ikbal juga sesekali menerima bantuan dari rekan-rekannya sesama polisi yang dipakai untuk operasional programnya tersebut.

Dulu anak-anak di sana takut seragam dinas, tapi alhamdulillah ketika saya bertugas di sana sebagai bhabinkamtibmas sekitar 7 tahun, alhamdulillah anak-anak sudah terbuka, sudah akrab kepada polisi kepada TNI, katanya.

Ikbal menyediakan sejumlah buku bacaan, buku pelajaran, hingga komik untuk dibaca anak-anak di kampung yang dikunjunginya. Menurutnya, operasional perpustakaan keliling itu ditanggung sendiri oleh dirinya sendiri.

“Dari Polsek Ponre itu ke desa binaan itu jaraknya sekitar 10 km, perjalanan tidak cukup panjang tapi jalanan yang berbatu, berlumpur itu yang menyulitkan saya sampai ke desa binaan,” ujar Ikbal.

Dia mengaku menyisihkan sedikit gajinya untuk membeli buku atau memperbaiki buku yang rusak. Ikbal juga sesekali menerima bantuan dari rekan-rekannya sesama polisi yang dipakai untuk operasional programnya tersebut.

Dulu anak-anak di sana takut seragam dinas, tapi alhamdulillah ketika saya bertugas di sana sebagai bhabinkamtibmas sekitar 7 tahun, alhamdulillah anak-anak sudah terbuka, sudah akrab kepada polisi kepada TNI, katanya.

Selain perpustakaan keliling, Ikbal juga menggagas program Warung Keliling. Program itu bekerja sama dengan kepala desa dan beberapa pemilik warung di Desa Salebba. Ikbal menitipkan beberapa buku di warung agar anak-anak datang ke warung tidak hanya untuk jajan, tapi juga bisa sambil membaca.

“Saya di Desa Salebba itu sudah membangun 3 warung literasi di mana ini hadir di setiap dusun di Desa Salebba. Jadi warung-warung mereka saya padati dengan buku supaya anak-anak bisa langsung mudah membaca dan meminjam buku di warung yang kami sediakan,” ucapnya Ikbal.

Menurut Ikbal, anak-anak merasa senang dengan program Warung Literasi tersebut. Ikbal menyebut anak-anak bisa jajan sambil meminjam buku untuk dibaca di tempat.

“Kemarin ada salah satu anak yang memberitahukan kepada saya ‘di sini enak sekali pak, kami bisa membaca buku sambil ngemil’. Artinya mereka bisa membeli jajan yang ada dan pemilik warung juga gembira karena datangi anak-anak untuk berbelanja sambil membaca,” imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *