Polres halut – Melaksanakan Kegiatan Pengamanan Aksi Unjuk Rasa Oleh sekelompok mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa kristen Indonesia (GMKI) Cabang Halut Pada hari Jumat tanggal 31 Mei 2024.
Sesuai surat Pemberitahuan Aksi unras yang diterima bahwa Aksi Dilaksanakan Di Kawasan Kantor Bupati halut, Namun yang Dilaksanakan Masa Aksi Berlangsung di 4 titik, yaitu Di kantor DPRD, Kantor Badan Keuangan Dan Aset Daerah(BKAD), Hotel Marahai Park, serta Hotel Greenland.
Aksi demo Bertempat di dalam kantor DPRD Halut kecamatan Tobelo kabupaten halmahera utara. Masa aksi yang berjumlah kurang lebih 20 orang dengan korlap Rivaldo Djini , dikawal oleh personil gabungan yang terdiri dari saru peleton satuan samapta dan personil intelkam yg dipimpin oleh Kasat samapta Iptu Rujiono Tjuluku.
Adapun Penyampaian dan sikap masa aksi yakni dengan kondisi daerah yang sementara tidak baik baik saja, Pemerintah Daerah justru mengambil langkah yang tidak pro terhadap kepentingan daerah, Yakni mengundang dua artis papan atas diantaranya Mongol dan Mario G. Klau untuk hadir & memeriahkan HUT tersebut.
Dalam penyampaian Aksi demo “Kami akan sama mengobrak Abrik dan memastikan konser hari ini di batalkan dan siap menerima segala konsekuensinya”, ucap Mahasiswa yg demo, Pukul 12.00 wit, masa Aksi tiba di depan Kantor keuangan Halut melakukan aksi dengan tuntutan yang Sama, Pukul 12.30 Wit, Masa aksi tiba di Depan Hotel Marahai Park, Desa Wosia, Kec Tobelo Tengah, Kabupaten Halmahera Utara, melaksanakan aksi Dengan tuntutan yang Sama, dikarenakan Artis yang di undang dalam HUT akan menginap di hotel tersebut, dengan tujuan untuk membatalkan kedatangan Mongol dan teman temannya dalam konser yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah.
Dalam pelaksanaan tugas pengamanan, personel Polres Halmahera selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan lainnya seperti TNI serta pihak terkait guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan kamtibmas. Langkah-langkah persuasif telah dilakukan dengan menghimbau kepada korlap dan masa aksi unras Agar tidak berbuat hal-hal negative sehingga kegiatan aksi unjuk rasa dapat berjalan lancar tanpa mengganggu Ketertiban umum.
Kapolres Halmahera Utara AKBP MOH,ZULFIKAR ISKANDAR S.I.K menjelaskan bahwa pengamanan aksi unras yang dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang tobelo itu sudah sesuai SOP, yang mana sebelum dilakukan pengamanan, sebagai perwira pengendali memberikan arahan atau APP kepada personil tentang tugas pengamanan yang akan dilaksanakan sesuai dengan kondisi atau lokasi yang akan di jadikan sasaran masa aksi, dan setiap pergerakan masa aksi selalu di monitoring oleh personil kami khususnya dari satuan intelijen, namun yang disesalkan aksi yang dilakukan baik di kantor DPRD, kantor BKAD pemda halut, hotel marahai maupun hotel Greenland itu tidak sesuai dengan surat pemberitahuan yang masuk dengan sasaran hanya di kantor bupati halut, namun demi terciptanya Harkamtibmas anggota kami tetap melakukan pengawalan terhadap masa aksi baik pam terbuka maupun pam tertutup demi menjamin terciptanya situasi yang kondusif.
Ia juga menambahkan bahwa dalam pelaksanaan rapat pleno penetapan anggota legislatif terpilih kabupaten halmahera utara periode 2024-2029 yang bertempat di hotel Grand land oleh KPUD Halmahera utara, juga dilakukan pengamanan oleh personil polres halut baik secara terbuka maupun tertutup, sehingga pada saat terjadinya aksi, personil yang berjaga langsung melakukan upaya antisipasi dan melakukan Langkah-langkah persuasif dengan meminta kepada masa aksi untuk membubarkan diri.
Kapolres Halut juga menyampaikan bahwa kehadiran personel Polres Halmahera utara dalam pelaksanaan pengamanan aksi unjuk rasa bertujuan untuk memastikan bahwa aksi tersebut berlangsung secara damai dan tertib. “Kami hadir di sini untuk memberikan pengamanan dan menjamin hak setiap warga negara untuk menyampaikan pendapatnya dengan aman dan tertib sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Kapolres.