Hujan deras di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara, selama dua hari terakhir membuat Kali Kobe dan kali Akejira meluap dan beberapa desa terendam. Penanganan cepat diperlukan untuk mengurangi dampak bencana.
Kabidhumas Polda Malut Kombes Pol. Bambang Suharyono, SIK, MH, mengungkapkan bahwa personel TNI/Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Tengah telah dikerahkan untuk menangani bencana tersebut.
“Mereka berkoordinasi untuk melakukan evakuasi dan penyelamatan warga yang terdampak” katanya.
Selanjutnya, Evakuasi dimulai sejak Minggu (21/7/2024) dan masih berlangsung hingga saat ini. Tim gabungan memastikan bahwa para korban banjir terutama anak-anak dan lansia mendapatkan tempat perlindungan yang aman dan layak dari ancaman banjir.
Proses bantuan dilakukan dengan mengintensifkan guna meminimalkan dampak bencana. Tim fokus pada penyelamatan dan kesehatan warga, memastikan bahwa setiap orang mendapatkan perhatian dan bantuan yang diperlukan.
Terakhir, Kabidhumas menghimbau warga yang terdampak banjir untuk tetap berhati-hati dan mengikuti instruksi dari petugas untuk memastikan keselamatan dan keamanan selama masa tanggap darurat.